Tawondarat.com | Medan - Terkait Pemberitaan Di Berbagai Media Online semalam yang saya Baca pada 03 juni bahwasanya Saya Telah di Laporkan Oleh Sdr Siti Nurhaliza Lubis Terkait dugaan Pencurian/atau Perampasan Handphone seluler Milik nya, inilah klarifikasi dan kronologi Muhammad Reza SH
"Dapat saya Jelaskan bahwasanya ini adalah 'FITNAH YANG SANGAT KEJI, INI PEMBUNUHAN KARAKTER DAN INI BAGIAN DARI CIPTA KONDISI' dari Siti Nurhaliza" ujar Muhammad Reza SH.
"Bahwasanya dapat saya sampaikan pertemuan tersebut terjadi pada Hari senin tanggal 02 juni, seperti biasa kami ingin bertemu utk membahas terkait pokok perkara yang sedang di hadapi nya di Rumah SN. Karena Pada saat Itu saya adalah Kuasa Hukum nya, Kami janjian saya tanya SN dimana dia bilang dia di rumah saya sampaikan saya jalan ya".
"Lalu setelah saya sampai di rumah nya saya menelpon SN, untuk mengabarkan nya, tiba - Tiba SN menyampaikan saya tidak di rumah melainkan di luar. Lalu saya menyampaikan loh tadi katanya di Rumah?"
"Lalu akhirnya nya saya di arahkan oleh SN untuk bertemu di salah satu kafe yang Berada di daerah Jalan Pancing sesampai nya di sana kami bercerita dan berdiskusi lalu SN menyampaikan bahwa SN meminta saya untuk melihat dan memilih beberapa chat yang katanya bisa di jadikan sebagai tambahan alat bukti dan utk di print".
"Saya sampaikan bahwa, saya tidak bisa melihat nya sekarang, karena harus di lihat dan di pilih secara pelan-pelan dan lebih mendetail Lalu SN menyampaikan ya gpp bawa saja hp nya nnti di kembalikan lagi".
"Oleh karena itu bukan hp yang utama yang biasa di pakai dan di gunakan selalu oleh SN setiap hari, Karena Hp yang selalu di gunakan SN biasanya pada saat itu sedang di pegang nya. Lalu setelah itu saya ambil hp tersebut dari atas meja lalu saya sampaikan bahwa hp nya itu sudah dalam keadaan rusak dgn kondisi LCd yg pecah saya sempat menunjukan HP tersbut ke arah SN dgn kondisi Layar yang sudah pecah".
Karena saya tidak mau di salahkan ketika Hp tersebut saya bawa tiba - tiba tertuduh hp tersebut rusak di saya, Lalu SN mengatakan iya benar LCD nya pecah dari kemarin dan ada tidak kenalan utk tmpt reparasi yang murah.
"Untuk memperbaikinya nya sekitar berapa ya kalau benerin LCD itu, tapi tanya aja dulu jangan di perbaikin dulu mau tau biaya nya dulu. Oke kalau sempat nanti saya tanyakan, Dan akhir nya sekitar 2 jam kemudian saya di Wa oleh SN dgn isi Wa bang Tolong kembalikan lah Hp nya".
Setelah itu saya terkejut melihat isi Wa SN Tersebut, kenapa ada bahasa tolong kembalikan. Pada saat itu juga langsung saya sampaikan ya nanti malam ya sekalian kita berjumpa ber 3 dengan Bang Khomeni.
"Kita ketemu di luar atau kami ke rumah saja. Dan di saat itu SN tidak membalas chat saya Melainkan hanya membaca nya saja. Saya sempat berfikir dia sedang sibuk".
Lalu besok nya saya hubungi SN kembali saya hubungi melalui Wa, kita ketemu dimana? Di luar apa di rumah? Lalu SN Kembali tidak menjawab Pesan Wa dari saya, setelah 2 jam kemudian SN menjawab, Dengan Jawaban saya lagi di luar kota, Jumpai saja anggota aku.
Saya semakin merasa ada keanehan dengan isi Wa SN yang memang lain dari biasanya. Lalu saya tanya siapa anggota kamu? Lalu SN hanya Membaca nya saja Kembali dan Sama Sekali Tidak Membalas Wa dari saya Tersebut.
"Setelah 1 jam lebih dari Pesan terakhir dari Wa yang saya kirimkan kepada nya, saya di hubungi oleh Rekan Rekan media dan menyampaikan bahwasanya saya di Laporkan atas dugaan Pencurian HP dan Baru saja Melakukan Press Konfrence, dan Meminta Klarifikasi dari saya".
Alangkah terkejut nya saya pada saat itu dengan tuduhan yang di sampaikan oleh SN kepada saya. lalu saya coba menelpon SN dan SN tidak mengangkat nya ataupun Menjawab nya.
Dan Akhir nya saya Mendatangi SN ke rumah nya langsung untuk memastikan bahwa SN benar atau tidak sedang berada di luar kota sesuai apa yang di sampaikan nya kepada saya Melalui Pesan Wa nya.
Lalu pada saat sampai di rumah nya saya bertemu dgn Ayah SN dan saya menanyakan tentang keberadaan SN lalu ayah SN menyampaikan Bahwa SN sudah Pergi dari tadi, di saat itu juga saya langsung menitipkan Hp tersebut kepada Ayah dari SN.
"Jelas ini adalah Murni Penjebakan terhadap saya, ini Cipta kondisi, ingin hancurkan kredibilitas saya dan ini adalah pembunuhan karakter".
Saya melihat ini adalah seperti murni skenario yang sengaja di buat untuk dan alasan dasar ingin mencabut kuasa dari Kami selaku Pengacara nya dan di duga ada skenario Lain.
Karena sampai hari ini kami selaku kuasa Hukum nya Juga belum pernah menerima Lawyer's Fee kami. Bagaimana bisa saya mencuri Hp yang rusak sementara SN saja belum membayar Jasa Kami, seperti yang di sampaikan nya.
Tuduhan saya mengambil nya secara merampas seperti yang di sampaikan nya kepada media ataupun postingan pada Instagram nya pasti di saat itu juga dia sudah menjerit, berteriak ataupun mengejar saya untuk meminta Hp nya kembali.
Atau setidak tidak nya ada dengan Daya dan Upaya nya baik meminta nya Kembali secara Lisan maupun Perbuatan kepada saya pada saat di Kafe Tersebut.
Cipta Kondisi ini sudah saya duga dari awal pada saat SN tidak Membalas Pesan dari Chat Wa saya, yang Menanyakan akan Berjumpa di mana dan ingin Mengantar kan Kembali Hp milik nya.
Dan di kuatkan balasan SN yang menyatakan dia sedang di luar kota. Yang seolah olah dia menginginkan Hp tersebut berlama lama di saya sambil dia membuat Laporan polisi dan Melakukan Konferensi Pers.
Dan Lebih Terkejut nya Lagi Saya Pada saat saya Mengetahui Laporan Polisi Tersebut Rupanya telah di buat Langsung beberapa jam saat Hp tersebut berada di saya dan laporan tersebut di buat di Hari senin sesaat setelah kami masih Melakukan Chat untuk Janjian ingin Bertemu di Malam hari nya.
Dapat saya jelaskan Mantan Klien saya ini adalah Orang yang ingin Mencari sensasi Popularitas dalam Hidup nya dengan segala cara trik dan Gimick nya.
Waktu Komunikasi Pertama awal nya SN sampaikan bahwasanya rumah nya berada di Komplek Citra Land. Seiring berjalan nya Waktu bertemu dengan nya dan Mengantarkan nya pulang saya antar eehh rumah nya masuk ke dalam Gang.
Pada saat bertemu dia menyampaikan Dia punya Mobil dan Supir. Eh saya lihat datang menggunakan Jasa Transportasi online dan dalam Setiap Pertemuan Malah Saya tidak Pernah Melihat Mobil nya apalagi Supir nya.
Justru saya lah yang Mengantar dan Menjemput nya Untuk Keperluan panggilan Pemeriksaan.
Pada saat konferensi pers pertama selalu menyatakan dia adalah influencers atau Selebgram, menurut pengakuan nya sendiri yang seakan akan ingin Terkenal dan Terlihat Tenar.
Dan sampai juga dia menyampaikan Dia Adalah Mantan Runer Up Putri Hijab sumut. ini adalah penggiringan opini yang coba membesar besarkan diri nya sendiri dengan Cara Mengemas nya agak Terlihat Menarik dan SN lah yang Selalu Benar.
Lihat aja postingan Postingan di story Instagram nya. Ada yang salah tidak? Biar Orang Lain yang menilah saja lah.
Pernah sekali saya di kirimkan hasil Percakapan Wa nya SN Sendiri Bersama orang lain yang Isi nya Bahwa Keluarga nya saja sendiri tidak di akuinya.
Dulu Wlwaktu sebelum saya pegang perkara nya Coba lihat postingan pada Instagram nya yang Habis - Habisan seolah olah Menyudutkan FA Secara Pribadi, Membesar besarkan Cerita. tanpa di dasari dengan Laporan Terlebih dahulu.
Justru SN lah yang Terlebih dahulu di laporkan Oleh FA, Dan Terkait Semua Tuduhan nya Kepada saya ini Jelas sudah menyerang dan Menjatuhkan harkat dan martabat saya.
'MENCEMARKAN NAMA BAIK SAYA'. Saya sudah melakukan langkah hukum. Saya sudah melaporkan nya.
Laporan dengan Pasal 27A undang - Undang no 1 Tahun 2024 Mengatur Tentang Menyerang Kehormatan Atau Nama Baik Seseorang Melalui Elektronik Tertuang Dengan Laporan Polisi NO LP/B/1869/VI/2025/SPKT POLRESTABES MEDAN.
Dan saya sampaikan hati-hati dengan semua Statement SN pada saat konferensi Pers dan pada Story Instagram nya.
